Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis. Ansambel berarti suatu rombongan musik atau sandiwara. Sedangkan pengertian ansambel menurut kamus musik (M.Suharto:1992 ), Ansambel adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Biasanya tampil sebagai hasil kerja sama peserta, di bawah pimpinan seorang pelatih. Misalnya ansambel tari dan nyanyi, ansambel recorder, ansambel gitar.
Dari asal kata tersebut di atas maka dengan jelas dapat diketahui bahwa suatu rombongan menunjukkan sejumlah personal/anggota/banyak orang, yang menjelaskan bahwa kerja sama itu lebih dari satu orang yang mempunyai ikatan tertentu. Karena dalam bab ini yang dibicarakan adalah masalah musik, dengan memainkan alat musik tertentu, dan memainkan lagu – lagu tertentu yang diaransemen secara sederhana.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, musik ansambel adalah bermain musik secara bersama – sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu, serta memainkan lagu – lagu dengan aransemen sederhana.
Menurut penyajian musik ansambel dibagi menjadi dua, iaitu musik ansambel sejenis dan musik ansambel campuran.
2. Musik Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang
menggunakan alat – alat musik sejenis. Contoh : ansambel recorder, maka
semua penyajian ansambel memainkan alat musik recorder.
3. Musik Ansambel Campuran
Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang
menggunakan beberapa jenis alat musik. Alat – alat musik yang digunakan
beberapa/bermacam – macam jenis alat musik. Contoh : ansambel campuran
yang akan memainkan lagu – lagu tertentu, maka alat musik yang digunakan
terdiri beberapa macam alat musik, antara lain recorder, pianika,
gitar, castanget, triangle, tambourine, dan cymbal.
Musik ansambel diaktakan berhasil apabila hasil dari penyajian tersebut
enak didengar, indah, dan harmonis. Keberhasilan tersebut akan terwujud
apabila :
-
Pembagian alat – alat musik seimbang
-
Tiap – tiap pemain tampil dalam memainkan alat musiknya secara disiplin, tertib, dalam memperhatikan partitur dan dirigen
-
Kerja sama dalam bermain musik sangat diutamakan
-
Balance (keseimbangan dalam pembagian alat musik yang dimaksud
adalah keseimbangan dalam hasil suara yang dibunyikan dari pembagian
alat musik tersebut)
Berlatih Memainkan Alat Musik Melodis Recorder
Alat musik recorder termasuk musik tiup kayu dengan sumber bunyi dari
getaran udara di dalam alat musik yang berasal dari mulut yang meniup.
Recorder sering dimainkan anak – anak karena harganya terjangkau dan
mudah dimainkan. Sebelum bermain musik bersama – sama, recorder
disamakan suaranya terlebih dahulu dengan menggunakan garpu tala.
Penalaan recorder dilakukan dengan merenggangkan atau merapatkan ruas
antara kepala dan bagian badan recorder.
Cara menopang recorder
1. Tidak dengan ujung jari, tetapi menggunakan perut jari yang lembut untuk menutup lobang nada tanpa petegangan.
2. Jempol kiri menutup lobang nada dengan sudut yang alamiah untuk menyentuh lobang itu.
3. Silinder bagian kiri disesuaikan dengan panjang jari kelingking.
4. Jempol kanan menopang di dekat jari tengah.
Sikap badan saat bermain recorder
1. Bibir menjepit recorder ringan dan dangkal, tetapi nafas tidak sampai bocor.
2. Pipi dalam kondisi rileks dan lemas tanpa tenaga yang berlebihan.
3. Bila bermain dengan berdiri, member jarak diantara kedua kaki supaya
stabil. Bila bermain dengan duduk, menduduki kursi tegak lurus dengan
lantai sehinga kaki menapak lantai dengan kuat.
Recorder adalah alat musik tiup.Adapun recorder terdiri dari delapan (8)
.Tujuh (7) lubang di depan dan 1 di belakang .Posisi memegang recorder
yaitu tangan kiri terletak bagian atas dan tangan kanan di bagian bawah.
Pembagian Penjarian dalam alat musik recorder :
Posisi Penjarian recorder
Jari tangan kanan :
Jari kelingking untuk jarin no 1
Jari manis untuk jari no 2
Jari tengah untuk jari no 3
Jari telunjuk untuk jari no 4
Jari tangan kiri
Jari manis untuk jari no 5
Jari tengah untuk jari no 6
Jari telunjuk untuk jari no 7